 |
Pesona Pura Uluwatu |
 |
Pemandangan Samudera Hindia |
Aku berjalan melewati rimbunnya pepohonan.....
Tibalah aku di sebuah tebing dengan latar belakang pura yang indah.....
Langit berwarna biru cerah dan udara terasa sejuk
Terdengar suara debur ombak dari samudera biru yang terpampang nyata di hadapanku.....
Tak terasa hari mulai senja.....
Sang surya pun perlahan tenggelam ke peraduannya.....
Puisi di atas tepat untuk menggambarkan keindahan objek wisata Uluwatu di Bali Selatan. Pura Uluwatu didirikan di atas tebing pada ketinggian kurang lebih 100 meter di atas permukaan laut. Lokasi objek wisata ini di desa Pecatu. Untuk menuju ke tebing tersebut, kita harus melewati jalan dan hutan yang dihuni oleh kera penunggu pura. Tak jarang barang berharga milik wisatawan seperti kacamata, sandal dan dompet menjadi sasaran "pencopetan" oleh kera tersebut. Namun kita tidak perlu khawatir karena ada pawang yang akan membantu mengembalikan barang-barang tersebut, tentunya dengan sedikit komisi.
Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung harus membeli tiket. Kemudian, wisatawan akan diberikan selendang ungu yang harus dililitkan di pinggang. Sebaiknya kita berpakaian tertutup, tetapi apabila pengunjung memakai celana/rok pendek akan diberikan sarung untuk menutupi tubuh bagian bawah. Sesudah kita berjalan melewati rimbunnya pepohonan, maka akan terlihat sebuah tebing dengan latar belakang pura. Tampak samudera hindia yang biru di bawahnya dengan pantai pasir putih. Kita dapat menikmati pesona uluwatu dari berbagai sisi. Untuk menuju dari satu sisi ke sisi lain, kita dapat berjalan melewati beberapa anak tangga. Apabila berjalan terus ke sisi kiri melewati hutan, kita akan menemukan padang rumput yang luas dengan pemandangan langit dan samudera yang menakjubkan. Uluwatu menimbulkan kesan romantis dan mistis terutama menjelang senja. Sangat cocok untuk menikmati senja di uluwatu bersama pasangan dan keluarga tercinta.
 |
Tebing Uluwatu dengan pemandangan Samudera Hindia |
Waktu yang tepat untuk mengunjungi objek wisata ini adalah sekitar bulan Maret-Mei, karena pada saat tersebut cuaca cerah dan bukan merupakan periode yang ramai pengunjungnya sehingga kita lebih bebas menikmati pesona uluwatu. Menjelang senja di sore hari, ada pertunjukan kecak yang menarik untuk ditonton. Datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk yang strategis.
 |
Debur Ombak |
Perkiraan Biaya Objek Wisata Uluwatu :
Tiket masuk uluwatu : Rp. 30.000/orang (Mei 2013)
Tiket Kecak : Rp. 75.000/orang (Mei 2013)
Sewa motor : Rp. 50.000/24jam (Belum termasuk bensin)
Bingung cari hotel murah di sekitar Uluwatu Bali ? Solusinya.....